Beragam kerajinan Tas dari kain sasirangan tersedia. Kain Sasirangan, kain tradisional khas Kalimantan Selatan dan suku Banjar, mendapatkan namanya dari “sirang” atau “manyirang,” yang artinya menjelujur atau teknik menjahit manual.
Pada mulanya, kain sasirangan dipercaya memiliki kemampuan menyembuhkan penyakit dan menolak roh jahat, yang membuat produksinya terbatas. Kini, penggunaan kain sasirangan telah berkembang untuk berbagai keperluan, termasuk fashion. Meskipun demikian, proses pembuatannya masih mempertahankan metode tradisional.
Sejak 2010, tradisi Sasirangan telah resmi diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia dalam kategori Keterampilan dan Kemahiran Kerajinan Tradisional dari Kalimantan Selatan, (Wikipedia)